KOMITMEN PENERAPAN K3
KOMITMEN
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA(K3)
Komitmen diwujudkan dalam bentuk
kebijakan tertulis, jelas dan mudah dimengerti serta diketahui oleh seluruh
pekerja. Komitmen yang dapat ditunjuhkan oleh pimpinandan manajemen dalam K3
antara lain:
• Dengan memenuhi semua ketentuan K3 yang berlaku dalm organisasi,seperti penggunaan alat keselamatan yang diwajibkan dan pensyratan K3 lainnya.
• Memasukkan isu K3 dalam setiap kesempatan,rapat manajemen dn pertemuan lainnya.
• Secara berkala dan konsisten mengkomunikasikan keinginan dan harapan mengenai K3 kepada semua pemangku kepentingan.
• Melibatkan diri dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan K3 seperti pertemuan keselamatan ,kampanye keselamatan dan kesehatan kerja,pertemuan audit K3,
• Memberikan dukungan nyata dalam bentuk sumber daya yang diperluhkan untuk terlaksananya K3 dalam organisasi.
• Memberikan keteladanan K3 yang baik dengan menjadikan K3 sebagai bagian internal dalam setiap kebijakan organisasi.
• Dengan memenuhi semua ketentuan K3 yang berlaku dalm organisasi,seperti penggunaan alat keselamatan yang diwajibkan dan pensyratan K3 lainnya.
• Memasukkan isu K3 dalam setiap kesempatan,rapat manajemen dn pertemuan lainnya.
• Secara berkala dan konsisten mengkomunikasikan keinginan dan harapan mengenai K3 kepada semua pemangku kepentingan.
• Melibatkan diri dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan K3 seperti pertemuan keselamatan ,kampanye keselamatan dan kesehatan kerja,pertemuan audit K3,
• Memberikan dukungan nyata dalam bentuk sumber daya yang diperluhkan untuk terlaksananya K3 dalam organisasi.
• Memberikan keteladanan K3 yang baik dengan menjadikan K3 sebagai bagian internal dalam setiap kebijakan organisasi.
. Untuk melaksanakan komitmen dan kebijakan K3 , perlu disusun strategi
antara lain :
1. Advokasi sosialisasi program K3.
2. Menetapkan tujuan yang jelas.
3. Organisasi dan penugasan yang jelas.
4. Meningkatkan SDM profesional di bidang
K3 pada setiap unit kerja di
lingkungan perusahaan .
5. Sumberdaya yang harus didukung oleh
manajemen puncak
6. Kajian risiko secara kualitatif dan
kuantitatif
7. Membuat program kerja K3 perusahaan
yang mengutamakan upaya peningkatan
dan pencegahan.
8. Monitoring dan evaluasi secara internal
dan eksternal secara berkala.
PENERAPAN
KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3)
Dalam menerapkan K3 di sebuah perusahaan, selain
memberikan rasa aman bagi para pekerja juga dapat memberikan keuntungan begi
perusahaan itu sendiri. seperti melaksanakan beberapa komponen berikut:
·
Sumber
Daya, Struktur Organisasi dan Pertanggungjawaban;
a. Pimpinan
Puncak harus mengambil tanggung jawab utama untuk K3 dan sistem manajemen K3
b. Pimpinan
Puncak harus menunjukkan komitmennya
c. Penyedia
Jasa harus menentukan penanggungjawab K3
d. Penyedia
Jasa harus dapat memotivasi karyawan di tempat kerja untuk bertanggung jawab
terhadap aspek K3.
·
Kompetensi,
Pelatihan dan Kepedulian;
a. Menjamin
setiap karyawan yang terlibat dalam pekerjaan yang mengandung risiko K3
memiliki kompetensi atas dasar pendidikan, pelatihan atau pengalaman yang
sesuai.
b.
Mengidentifikasi dan melaksanakan pelatihan K3 dan SMK3 sesuai dengan
kebutuhannya.
c. Mengevaluasi
keefektifan pelatihan.
d. Membuat, menerapkan
dan memelihara prosedur kerja karyawan.
e. Prosedur
pelatihan harus mempertimbangkan perbedaan tingkatan untuk
Komitmen
penerapan kesehatan dan keselamatan kerja(K3)
harus dilakukan oleh semua elemen yang terlibat termasuk atasan ataupun
pekerja perusahaan, jika semua elemen dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,
maka akan menghasil kan
suatu hasil pekerjaan yang baik pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar